Jenis beton sangat beragam. Kini, dalam dunia konstruksi, istilah beton sudah sangat umum didengar. Beton sendiri adalah bahan bangunan yang terbuat dari pencampuran agregat-agregat dengan bahan pengikat atau semen yang ditambah dengan air. Setelah mengering, sifat beton akan mengeras seperti halnya batu. Dan dalam konstruksi, beton dipakai untuk rumah, jalan, hingga jembatan.
Dengan berbagai jenisnya yang ada saat ini, beton mampu menjadi solusi prkatis setiap pembagunan di dunia. Efisiensi waktu dan pemakaian tenaga juga dimungkinkan dengan adanya berbagai jenis dan ragam beton masa kini.
Kelebihan Beton dan Kekurangannya
Sebagai bahan konstruksi, beton memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun demikian, beton tetap menjadi bahan paling banyak dipakai dalam hampir semua konstruksi didunia, termasuk di Indonesia.
Secara umum, inilah kelebihan beton :
- Mudah dibentuk sesuai dengan keperluan konstruksi
- Memiliki kekuatan yang tinggi dalam menampung beban
- Tahan terhadap suhu rendah maupun suhu yang tinggi
- Biaya pemeliharaan murah dan mudah
Sedangkan kekurangan beton adalah :
- Jika sudah mengeras, beton sulit diubah tanpa menimbulkan kerusakan
- Penghancuran beton sangat mahal dan tidak bisa dipakai lagi
Sifat-sifat Beton
Meskipun jenis beton masa kini sangat beragam, akan tetapi secara umum, beton memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
- Memiliki kuat tekan tinggi
- Memiliki kuat tarik lemah
- Kualitasnya tergantung pada kualitas semen dan agregat pembuatnya
- Beton bisa kehilangan kekuatan hingga 40% jika pengeringan diadakan sebelum waktu yang tepat
- Sifat pengerasan beton bertambah seiring pertambahan suhu
- Kekuatan beton bertambah seiring dengan bertambah umurnya
Dari semua sifat di atas, beton masih menjadi andalan bahan bangunan yang dipakai saat ini. Mulai dari konstruksi ringan seperti rumah tempat tinggal hingga pembuatan gedung-gedung tinggi, beton tetap menjadi pilihan utamanya. Maka penting dalam pemilihan bahan utama beton seperti agregat dan semen agar kualitas beton sempurna.
Jenis-Jenis Beton Pada Konstruksi Saat Ini
Dalam perkembangan teknologi konstruksi, ditemukan beton-beton baru yang multiguna.Hal ini menjawab kebutuhan pekerja konstruksi untuk menghasilkan bangunan lebihbaik dengan budget lebih hemat. Seperti halnya beton ringan, beton semprot, beton fiber, beton berkekuatan tinggi dan beton berkekuatan sangat tinggi.Bukan hanya itu, masih banyak ragam beton yang ada dalam konstruksi.
Berikut ini akan disebutkan beberapa jenis beton yang ada saatini. Semuanya akan berbeda berdasarkan bahan pembuatnya dan kegunaannya yangspesifik. Berikut inilah ragam beton yang paling banyak dipakai dalam konstruksi masa kini :
Beton hampa
Beton ini cukup unik. Untuk membuatnya maka kita harus menyedot air pengencer adukanbeton memakai vacuum khusus. Hal ini yang membuat beton tersebut dinamakanbeton hampa. Keistimewaannya ialah kekuatan beton tinggi dengan air sisa yangbereaksi dengan semen.
Aplikasi beton ini banyak dipakai dalam konstruksi berat. Contohnya adalah pembuatangedung-gedung pencakar langit dengan kualitas beton yang sangat baik.
Beton bertulang
Beton bertulang memakai tulangan baja untuk memperkuat struktur konstruksi. Aplikasinya diperuntukkan sebagai pelat lantai, kolom bangunan, hingga jembatan. Sifat beton bertulang cenderung kuat terhadap gaya tekan. Meskipun demikian beton ini lemah dengan gaya tarik.
Beton prategang
Beton ini hampir sama dengan beton prategang. Perbedaannya iaah pada tulangan baja dalam beton. Beton prategang, baja harus melalui proses penegangan terlebih dulu agar beton mampu menahan lenturan yang besar dan tak mudah retak. Pemakaiannya dalam konstruksi banyak dipakai untuk bangunan dengan bentang lebar.
Beton mortar
Beton ini berasal dari bahan campuran mortar, pasir, dan air. Jenis mortar yang dipakai ialah dari semen, kapur maupun lumpur yang kemudian diberi tulangan baja untuk memberikan kekuatan tarik yang baik.
Beton ringan
Jenis beton ini memiliki bobot yang ringan. Pembuatannya memakai zat aditif yang membentuk gelembung-gelembung udara dalam beton yang membuat beton memiliki bobot ringan. Karenanya, beton ringan dipakai untuk pembuatan dinding non struktur.
Beton non pasir
Jika selama ini beton biasa memakai pasir sebagai agregat ringan, maka dalam beton non pasir, tidak memakai material tersebut. Bahan pembuatanya adalah kerikil, semen, dan air. Beton ini memiliki rongga-rongga yang membuat beton memiliki bobot ringan.
Beton non pasir dipakai dalam banyak kebutuhan konstruksi. Contohnya adalah bata beton, dinding sederhana, kolom, struktur ringan, dan buis beton.
Beton pracetak
Beton ini mudah ditemui dipasaran dan bahan bangunan. Pemakaiannya sangat umum dalam masyarakat Indonesia. Sedangkan pembuatannya ialah dengan cetakan di pabrik pabrik pembuatan beton. Dengan adanya beton pracetak maka bisa membantu konstruksi-konstruksi yang mmiliki lahan sempit sehingga pasokan beton didatangkan dari pabrik.
Beton serat
Jenis beton serat memakai serta tambahan dalam adukan betonnya. Jenis serat cukup banyak, diantaranya ada yang memakai asbestos, plastik, kawat baja hingga beraneka macam tumbuhan sebagai bahan pengisi. Serat-serat ini akan berguna agar konstruksi tak mudah retak.Itulah beberapa jenis beton yang dimanfaatkan dalam konstruksi. Beberapa diantaranya dipakai pula dalam masyarakat untuk konstruksi kecil, seperti dalam renovasi rumah dan pembuatan jalan-jalan kampung.
Write a Comment